
Pentingnya mempelajari kemunafikan adalah sebagaimana pentingnya mempelajari Tauhid karena keduanya saling berkaitan. “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.” (QS An Nisaa’, 4: 145)
Kita tidak hanya bersaksi tetapi juga bersumpah dan merupakan sebuah komitmen yang harus dipenuhi dan dijadikan acuan dalam segala tindakan kita setelah kita mengucapkan syahadat. Terdapat hal-hal yang dapat membatalkan syahadat yang telah kita ikrarkan di hadapan Allah SWT. Uzt. Said Hawa menyebutkannya ada 20 bentuk. Berikut adalah beberapa hal yang dapat membatalkan syahadat kita, yang memiliki konsekwensi kekufuran kepada Allah:
Hakikat kerusakan bencana adalah ketika hak Allah terhadap hamba mulai memudar. Manusia menyimpang dari fitrah dan tauhid. Hukum Allah sekedar lembaran yang disimpan rapi di dalam lemari. Itulah hakikat kerusakan dan bencana, karena jika sebaliknya yang terjadi, maka yang ada adalah rasa aman dan damai dengan kehidupan yang Islami. Allah SWT berfirman:
Sejak 1948 Yahudi merampas tanah Palestina. Dan sejak 2006 sampai sekarang mereka memblokade Gaza. Sehingga sekitar 1,5 juta jiwa muslim terkurung rapat dari dunia luar. Berbagai upaya kemanusiaan untuk membantu mereka selalu digagalkan oleh Israel, termasuk misi kemanusiaan yang baru saja diserang pasukan komando Israel di perairan Gaza (Laut Mediterania). Tidak ada kekuatan di dunia ini yang mampu menghentikan kebiadaban Israel.
Pentingnya mempelajari kemunafikan adalah sebagaimana pentingnya mempelajari Tauhid karena keduanya saling berkaitan. “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.” (QS An Nisaa’, 4: 145)
Kita tidak hanya bersaksi tetapi juga bersumpah dan merupakan sebuah komitmen yang harus dipenuhi dan dijadikan acuan dalam segala tindakan kita setelah kita mengucapkan syahadat. Terdapat hal-hal yang dapat membatalkan syahadat yang telah kita ikrarkan di hadapan Allah SWT. Uzt. Said Hawa menyebutkannya ada 20 bentuk. Berikut adalah beberapa hal yang dapat membatalkan syahadat kita, yang memiliki konsekwensi kekufuran kepada Allah: